
Oleh:
ANDREAS FAJAR ISMUNANTO
ANDREAS FAJAR ISMUNANTO
Tanya : Dion dan Putri di Karya Baru - Pontianak
Kami adalah pasangan muda yang baru membeli sebidang kavling tanah, namun dengan ukuran yang tidak besar. Kami ingin membuat rumah 2 lantai dengan tampilan minimalis.
Adapun kebutuhan ruang yang kami ingin antara lain : Carport, Teras, R. Tamu, 1 KM/WC, 2 Ruang Tidur, Dapur, dan R. Makan. Ukuran Tanah yang kami punya adalah 6m x 14m, menghadap matahari pagi. Adapun lahan kami ini berada terhimpit dengan bangunan kanan kiri. Kami juga tetap ingin medapatkan pencahayaan yang cukup. Menyadari lahan kami yang tidak besar, namun kami ingin bangunan kami tetap terlihat gagah.
Atas saran dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Kami adalah pasangan muda yang baru membeli sebidang kavling tanah, namun dengan ukuran yang tidak besar. Kami ingin membuat rumah 2 lantai dengan tampilan minimalis.
Adapun kebutuhan ruang yang kami ingin antara lain : Carport, Teras, R. Tamu, 1 KM/WC, 2 Ruang Tidur, Dapur, dan R. Makan. Ukuran Tanah yang kami punya adalah 6m x 14m, menghadap matahari pagi. Adapun lahan kami ini berada terhimpit dengan bangunan kanan kiri. Kami juga tetap ingin medapatkan pencahayaan yang cukup. Menyadari lahan kami yang tidak besar, namun kami ingin bangunan kami tetap terlihat gagah.
Atas saran dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Terima Kasih untuk Bapak Dion dan istri yang berbahagia. Kami ucapkan terima kasih atas usaha konsultasi hunian bapak. Berdasarkan keinginan dan permasalahan lahan yang bapak paparkan, kami menyimpulkan permasalahan ada pada luas tanah dan keadaan existing sekitar lahan bapak, namun bukan tidak mungkin untuk mewujudkan konsep ruang yang bapak inginkan. Himpitan bangunan di kanan kiri lahan bapak, tentunya akan mengurangi cahaya yang masuk kedalam bangunan bapak nantinya. Maka dari itu, desain akan diarahkan untuk menyesuaikan arah orientasi matahari yang didapat.
Konsep perancangan dimulai dengan menentukan bukaan yang semaksimal mungkin pada bagian muka depan bangunan, kemudian tentunya di belakang bangunan nantinya. Hal ini dimaksudkan untuk menangkap cahaya matahari sebanyak-banyaknya untuk masuk ke dalam bangunan bapak nantinya.
Selanjutnya, kami menentukan perletakan ruang. Untuk lantai 1, di bagian depan kami meletakan Teras Depan sebagai entrance bangunan, kemudian disusul R. Tamu yang langsung menyatu dengan ruang belakang yaitu R. makan. Kedua ruang ini tidak dipisahkan oleh dinding masif untuk mendapatkan keleluasaan ruang agar ruang terasa lebih luas. Kemudian di sisi bagian kiri depan , diletakkan R. Tidur. Dibelakang R. Tidur, diletakkanlah KM/WC dibawah tangga yang menuju lantai atas. Kemudian di bagian belakang bangunan bersebelahan dengan R. makan, kami meletakkan area servis yaitu Dapur yang langsung menghadap Taman belakang Rumah. Taman belakang rumah di fungsikan untuk memberi ruang untuk menangkap cahaya matahari sekaligus sebagai ruang mengalirkan udara untuk dari halaman depan hingga ke bagian belakang rumah.
Untuk lantai 2, kami menempatkan sebuah kamar tidur di bagian depan bangunan. Perletakan R. Tidur di bagian bangunan dimaksudkan untuk mendapatkan cahaya matahari pagi yang semaksimal mungkin. Selain itu juga membentuk bangunan lebih terlihat tinggi sehingga gagah dilihat. Pada Lantai atas ini, kami juga memberikan void yang terhubung dengan lantai bawah, selain sebagai fungsi estetik, void ini berfungsi sebagai ruang untuk sirkulasi udara yang lebih maksimal.
Secara keseluruhan, fasada bangunan menampilkan banyak bukaan untuk memaksimalkan cahaya matahari pada bagian depan dan belakang bangunan. Tampilan minimalis bangunan, dihadirkan dengan memberikan warna2 monochromatic yang terlihat simple, dan dengan sedikit pemberian aksen warna lain untuk mempertegas bagian muka depan bangunan. Batu alam juga diberikan untuk mendapatkan kesan alami dan elegan.
Semoga sketsa desain kami dapat bermanfaat untuk pengembangan rumah bapak, selamat membangun dan salam hangat untuk seluruh keluarga.
Konsep perancangan dimulai dengan menentukan bukaan yang semaksimal mungkin pada bagian muka depan bangunan, kemudian tentunya di belakang bangunan nantinya. Hal ini dimaksudkan untuk menangkap cahaya matahari sebanyak-banyaknya untuk masuk ke dalam bangunan bapak nantinya.
Selanjutnya, kami menentukan perletakan ruang. Untuk lantai 1, di bagian depan kami meletakan Teras Depan sebagai entrance bangunan, kemudian disusul R. Tamu yang langsung menyatu dengan ruang belakang yaitu R. makan. Kedua ruang ini tidak dipisahkan oleh dinding masif untuk mendapatkan keleluasaan ruang agar ruang terasa lebih luas. Kemudian di sisi bagian kiri depan , diletakkan R. Tidur. Dibelakang R. Tidur, diletakkanlah KM/WC dibawah tangga yang menuju lantai atas. Kemudian di bagian belakang bangunan bersebelahan dengan R. makan, kami meletakkan area servis yaitu Dapur yang langsung menghadap Taman belakang Rumah. Taman belakang rumah di fungsikan untuk memberi ruang untuk menangkap cahaya matahari sekaligus sebagai ruang mengalirkan udara untuk dari halaman depan hingga ke bagian belakang rumah.
Untuk lantai 2, kami menempatkan sebuah kamar tidur di bagian depan bangunan. Perletakan R. Tidur di bagian bangunan dimaksudkan untuk mendapatkan cahaya matahari pagi yang semaksimal mungkin. Selain itu juga membentuk bangunan lebih terlihat tinggi sehingga gagah dilihat. Pada Lantai atas ini, kami juga memberikan void yang terhubung dengan lantai bawah, selain sebagai fungsi estetik, void ini berfungsi sebagai ruang untuk sirkulasi udara yang lebih maksimal.
Secara keseluruhan, fasada bangunan menampilkan banyak bukaan untuk memaksimalkan cahaya matahari pada bagian depan dan belakang bangunan. Tampilan minimalis bangunan, dihadirkan dengan memberikan warna2 monochromatic yang terlihat simple, dan dengan sedikit pemberian aksen warna lain untuk mempertegas bagian muka depan bangunan. Batu alam juga diberikan untuk mendapatkan kesan alami dan elegan.
Semoga sketsa desain kami dapat bermanfaat untuk pengembangan rumah bapak, selamat membangun dan salam hangat untuk seluruh keluarga.